Skip to main content

Penyebab Harga Ayam Turun di Bawah HPP

Penyebab Harga Ayam Turun di Bawah HPP - Peternak yang tergabung dalam Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) mengatakan bahwa saat ini harga daging ayam terus mengalami penurun. Mirisnya harga daging ayam sempat turun hubgga Rp 14.000 per kilogram (kg).

Berdasarkan penuturan dari Ketua Umum Pinsar Singgih Januratmoko penurunan harga ayam dimulai sejak awal September 2018 dan berlangsung hingga saat ini. Kerugian bagi peternakpun tak bisa dielakan.
Penyebab-Harga-Ayam-Turun-di-Bawah-HPP
Penyebab Harga Ayam Turun di Bawah HPP
Pasalnya, harga daging ayam tersebut di bawah aturan yang diputuskan pemerintah, yakni Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per kg.

Cek Update !

"Jadi harga ayam Rp 18.000 sampai Rp 20.000 per kg. Bahkan minggu lalu harganya Rp 14.000 sampau Rp 15.000 per kg. Tapi kan harga (dari pemerintah) Rp 20.000 sampai Rp 22.000 ini nggak pernah tercapai," jelas dia kepada detiFinance, Rabu (13/3/2021).

Penyebab Harga Ayam Turun di Bawah HPP

Kemudian beliau menjelaskan harga daging ayam turun karena permintaannya juga turun. Bukan itu saja, biaya pakan akibat harga jagung yang mahal juga turut andil.

"Nomor satu karena musim, jadi daya turun nggak tahu kenapa. Terus harga pakan juga naik kan karena jagung mahal," ungkap dia.

Namun baru baru ini, Singgih mengatakan jika harga daging ayam saat ini sudah meningkat secara perlahan di harga Rp 17.000 hingga Rp 18.000 per kg. Meskipun sebenarnya harganya masih di bawah harga pembelian pokok (HPP) yang ditetapkan pemerintah di Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per kg.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar