Skip to main content

Tips Sukses Beternak Burung Lovebird Dengan Modal Yang Minim

Ternakpertama.com - Beternak burung lovebird pada tahun 2000 sampai awal tahun 2011 terbukti menjadi salah satu usaha sampingan yang sangat menjanjikan, karena jumlah para peternak lovebird belakangan ini terus memblundak pastinya sangat mempengaruri kualitas jual dari burung ini.

Pertanyaanya adalah Apakah anda tetap mau beternak burung satu ini?
Jika anda berminat untuk beternak burung lovebird, ternak pertama  akan menuliskan artikel mengenai Tips beternak burung lovebird agar menghasilkan anakan yang banyak dengan anggaran terjangkau dan tentunya setiap orang sanggup berternak tipe burung yang tergolong banyak di sukai.
Tips Sukses Beternak Burung Lovebird
Tips Sukses Beternak Burung Lovebird dengan Modal yang Minim

1. Memilih indukan Lovebird siap kawin
Sebelumnya kami wajib tahu tipe lovebird yang bakal kami ternak dan tipe love bird yang saya rekomendasikan dan tak sedikit diminati pasar merupakan tipe kacamata alias klep 
Umur dan warna dan panjang ekor sangat mempengaruhi efisiensi ternak lovebird supaya cepat menghasilkan anakan.
a. Jantan
Membedakan jantan dengan betina yang paling manjur dengan pengujian laboratorium,tapi tak usah khawatir sebab love bird jantan rutin berdiri tegak dan ekor ujungnya membentuk agak lancip,bila diraba agak kaku dibanding betina.pilih jantan yang tak jarang mengeluarkan bunyi,dan rutin luar biasa perhatian.
b. Betina
Ciri-ciri betina badannya lebih bulat dan berdiri semacam menahan berat badan(tidak setegak pejantan) dan tak terlalu tak sedikit bertingkah.ekor ujungnnya semacam mengotak alias melebar.pilih betina berdasarkan umur,jika pejantannya berusia 1 tahun jadi betina umur 10 bulan,cara ini lebih mudah untuk menjodohkannya.

2. Persiapan kandang beternak Lovebird
a. kandang lovebird
Yang saya rekomendasikan merupakan beternak dengan tutorial koloni, misal 3 jantan dengan 5 betina alias rasio sama
Ukuran kandang bisa memilki tinggi 2 meter dengan panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter. Aksesoris untuk pakan dan minum hendaknya berada dekat dengan kamar untuk bersarang (seperti kotak kayu yang dilubangi)
3. Cara mengawinkan Lovebird
Seusai persiapan kandang selesai, kami masukan indukan jantan terlebih dahulu untuk memilih sarang yang mereka sukai,setelah itu baru masukan indukan betina(cara ini yang paling ampuh) susuhan alias sarang alas bisa kami beli di toko alias dengan daun cemara kering
a. Pasca bertelur
Menantikan waktu lovebird apabila telah bertelur memperlukan waktu 18 hari untuk menetas.ransum pakan yang biasanya cuman milet dan jagung bisa ditambahkan pelet ayam di campur dengan bubur bayi di wadah yang lain.
Mitos saat pengeraman tak boleh di buka tutup kandangnya itu tdak benar.kenyataannya kami wajib sesekali memeriksa keadaan indukan yang mengerami.jika indukannya tak lebih fit,kita bisa menambahkan vitamin dalam ransum pakan dan minumannya,agar proses pengeraman sukses 100%
b. Penanganan pasca menetas
Biarkan indukan memelihara anaknya sampai anaknya dengan sendirinya keluar dari sarang.sebelum itu dari awal anakan menetas pakan tambahan pelet dan bubur bayi kering wajib ada untuk proses lolohan 
akhirnya saat yang ditunggu untuk memanendan faktor ini merupakan faktor yang sangat membahagiakan untuk peternak.
Sekedar informasi 1 indukan bisa menghasilkan 2-4 ekor anak burung lovebird.

Untuk sementara burung love bird yang masih sapih tetap wajib ada makanan yang lembut sebab usus mereka belum sanggup untuk memakan biji-bijian keras dengan cara langsung.
contohnya kalian bisa berbagi jagung muda yang dipasrah dan dicampur pelet. 2 minggu setelahnya baru pengenalan milet dan makanan tambahan lainnya.

Saatnya untuk bangga dan menikmati kesuksesan beternak burung yang satu ini,mudah kan dan makanan burung ini tak buat anda kebingungan dan tak buat kantong anda bolong, dan pastinya prospek yang lumayan menjanjikan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar