CARA MEMBUAT AYAM PETELUR BERPRODUKSI TINGGI, KUASAI AKAR MASALAHNYA!!
Sudah bukan rahasia
banyak peternak ayam petelur mengeluh karena sulitnya mencapai standar performa
ayam petelur dari breeder walau telah melakukan berbagai macam usaha ketika
masa produksi. Fakta ini antara lain disebabkan masih sedikitnya peternak yang
memberi perhatian terhadap kualitas pullet di peternakannya atau bahkan
peternak kurang memahami kualitas pullet yang dipelihara. Pullet adalah ayam ras
petelur yang dipelihara di umur 0-16 minggu. Jika hal ini yang terjadi maka
upaya meningkatkan jumlah ransum dan perbaikan program pengobatan tentu tidak
menyelesaikan masalah. Hal ini dikarenakan keduanya bukan merupakan akar
masalah sehingga kejadian yang sama tentu akan terus berulang di periode
mendatang. Dengan demikian, kualitas pullet perlu menjadi perhatian serius
peternak jika ingin mendapatkan ayam petelur dengan produktivitas tinggi.
Peternak layer (ayam petelur) umumnya mendapatkan
pullet dengan cara membeli pullet dari perusahaan penjual pullet atau
memelihara sendiri mulai dari DOC. Masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Keuntungan jika memelihara sendiri dari DOC adalah peternak
mengetahui secara persis kualitas pulletnya termasuk program medikasi dan
vaksinasinya. Selain itu, biaya yang dibutuhkan juga lebih rendah dibandingkan
dengan membeli pullet. Namum, kelemahannya adalah membutuhkan tenaga, waktu dan
perhatian yang lebih serta jika tidak mengetahui manajemen pemeliharaan yang
benar justru akan menghasilkan pullet dengan kualitas yang rendah.
Disisi lain, tidak
sedikit peternak yang memulai peternakan layernya dengan membeli pullet.
keuntungannya adalah prosesnya lebih singkat dan tidak memakan tenaga.
Kelemahannya adalah tidak secara pasti mengetahui kualitas pullet, biaya yang
dibutuhkan lebih besar (harga pullet mahal), kurang mengetahui program medikasi
dan vaksinasinya atau riwayat penyakitnya, stress transportasi dapat
mengakibatkan waktu mulai bertelur mundur, dan kualitas pullet masih
dipertanyakan.
Bagi anda yang
memutuskan beternak ayam petelur dengan memelihara dari DOC, ada beberapa
target yang harus dicapai jika ingin mendapatkan pullet berkualitas, antara
lain:
1. Bobot badan
- Harus dipastikan bobot sesuai dengan
standar tiap minggunya
- Berat badan juga merupakan indikator dari
potensi produksi di masa periode bertelur
- Pullet yang terlalu ringan atau terlalu
berat dari standar tidak bisa berproduksi tinggi
- Untuk itu, penimbangan harus dilakukan
setiap minggu untuk cek berat badan
Bobot terlalu rendah:
- Puncak produksi rendah
- Produksi tidak stabil
- Resiko penurunan produksi yang tajam pasca
puncak produksi tinggi
- Berat telur lebih rendah dari normal
- Mortalitas tinggi pada masa produksi
2. Keseragaman
- Keseragaman yang baik pada masa pullet,
akan menghasilkan ayam yang berproduksi baik
Bila
keseragaman tidak baik akan :
- Puncak produksi rendah
- Peningkatan di awal produksi rendah
- Berat telur tidak rata
- Seleksi ayam tidak produktif meningkat
3. Kesehatan
- Kesehatan dapat mempengaruhi bobot badan
dan keseragaman
- Kondisi sakit dapat menghambat pertambahan
bobot badan dan mengakibatkan tingkat keseragaman rendah
- Penyakit tertentu dapat mengakibatkan alat
reproduksi rusak sehingga ayam tidak akan berproduksi optimal
- Kesehatan mempengaruhi tingkat mortalitas
Sumber:
Tamallludin, F. 2014. Bisnis Pembesaran Pullet.
Ayam Ras Petelur Siap Produksi. Penebar Swaddaya. Jakarta.