Skip to main content

Penggemukan Sapi LIMPO-SIMPO Lebih Untung

Ternak PertamaPenggemukan Sapi LIMPO-SIMPO Lebih UntungDirjen Peternakan tahun 2009 pernah merilis bahwa konsumsi daging sapi mencapai 19 persen dari jumlah konsumsi daging Nasional. Dalam perkembangannya, konsumsi daging sapi cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2006, konsumsi daging masyarakat indonesia mencapai 4,1 kg/kapita/tahun dan pada tahun 2017 telah meningkat menjadi 5,1 kg/kapita/tahun. Namun percepatan peningkatan konsumsi daging ini tidak diimbangi dengan percepatan peningkatan populasi ternak sehingga terjadi ketidak seimbangan antara supply dan demand. Untuk itu, kebutuhan daging dipenuhi  dengan impor daging sapi.

Kendala utama perkembangan sapi potong di Indonesia adalah pada pola pemeliharaan yang masih tradisional serta ketersediaan hijauan yang tidak kontinyu sepanjang tahun. Selain itu, mutu bibit sapi di peternak belum sepenuhnya baik. Untuk itu, beberapa langkah yang diambil pemerintah antara lain dengan up grading atau meniningkatkan mutu sapi potong lokal antara lain dengan perkawinan silang antara sapi-sapi lokal dengan sapi impor yang memiliki performa unggul seperti pertumbuhan atau pertambahan bobot badan yang tinggi melalui program IB (inseminasi buatan) atau kawin suntik/buatan.

Sapi LIMPO dan Sapi SIMPO
Sapi LIMPO dan Sapi SIMPO 
Tujuannya adalah mendapatkan sifat-sifat unggul pada sapi hasil silangannya. Sapi impor memiliki keunggulan pada pertambahan bobot badanya yang cepat namun daya adaptasi yang kurang baik terhadap lingkungan dan pakan dengan kualitas jelek dan harga bakalan yang mahal. Sapi lokal memiliki daya adaptasi yang bagus terhadap lingkungan dan pakan berkualitas terbatas serta harga relatif murah namun memiliki kelemahan relatif kurang cepat pertambahan bobot badannya. Dengan demikian, dari persilangan tersebut diharapkan dihasilkan sapi dengan pertumbuhan/pertambahan bobot badan cepat namun memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan dan pakan yang jelek serta harga bakalan yang lebih terjangkau. Untuk itu, tidak heran bahwa yang disebut sapi limousin ataupun simental yang beredar di Indonesia umumnya bukanlah murni sapi limousin atau simental tetapi merupakan hasil sapi persilangan melalui inseminasi buatan.

Keunggulan Sapi LIMPO-SIMPO


Kenyataan dilapangan, para peternak lebih senang menyilangkan sapi lokal betina seperti sapi PO dengan sapi jantan Limousin atau Simental sebab harga pedet dan bakalan sapi hasil persilangan lebih tinggi dibandingkan dengan sapi lokal terutama sapi persilangan jantan. Hasil silangan tersebut lebih dikenal dengan sapi LIMPO-SIMPO yang merupakan singkatan dari Limousin-PO dan Simental PO.

Sapi Limpo
Sapi Limpo
Hasil pengamatan di lapangan, Sapi LIMPO dan Sapi SIMPO dengan pemberian pakan yang baik memiliki kemampuan pertumbuhan/pertambahan bobot badan harian (PBBH) tinggi, dimana pertambahan bobot badan bisa mencapai lebih dari 1,5 kg perhari dan cukup toleran terhadap kondisi lingkungan di Indonesia sehingga sangat diminati peternak untuk usaha penggemukan dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi sehingga lebih menguntungkan. Selain itu, harga bakalan/pedet sapi SIMPO-LIMPO lebih murah dibandingkan limousin atau pun simental murni namun kinerja produksi daging sapi LIMPO-SIMPO mendekati sapi limousin atau simental asli. Sebagai contoh, harga pedet simental/limousin asli dengan tinggi 120 cm pada awal januari adalah Rp15-17 juta sedangkan sapi LIMPO-SIMPO Rp13-15 juta tergantung tampilan/performa pedetnya.

Sapi Simpo
Sapi Simpo
Cek Harga Sapi :
Demikian artikel tentang " Penggemukan Sapi LIMPO-SIMPO Lebih Untung " yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam Peternak Indonesia!

Bagi Bapak/ibu yang sedang mencari Sapi Limpo-Simpo untuk konsumsi, usaha ataupun bisnis peternakan sapi bisa memesan/membelinya di ternakpertama.com melalui :
  1. Email : [email protected]
  2. SMS/WA : 089515248576
  3. PIN BB : 5FC2289D
Format Pemesanan : 
  • Ketik NamaLengkap#Alamat Lngkap#Jumlah#Spesifikasi
Contoh Bapak Budi Santoso#jln angrek no 62 Kel/Desa Antapani Kidul Kec Antapani/cicadas Kota Bandung Provinsi Jawa Barat # 100ekor#bobot 300Kg

Note :

*WAJIB Menyebutkan Nama dan Alamat Lengkap
*Kami tidak menerima Telephone ( jika sudah sepakat di Email, SMS/WA atau PIN dan Sudah Pasti membeli kami yang akan telp/menghubungi bapak/ibu )

*Ternakpertama.com hanya menggunakan Email, SMS/WA ataupun PIN BB yang tertera diatas.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar