Skip to main content

Cara Beternak Ikan Lele Kolam Terpal Yang Benar

Cara Beternak Ikan Lele Kolam Terpal - Perkembangan budidaya ikan Lele di Nusantara sekian hari terus bergairah . Tidak hanya permintaan pasar yang cenderung stabil , dalam faktor perawatan juga termasuk tak terlalu sulit . Untuk itu tak ada salahnya apabila kamu mencoba untuk membudidayakannya . Berikut ulasan dari kami untuk kamu mengenai Ternak Ikan Lele Kolam Terpal Praktis Hemat .
Beternak Dan Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal

Cara Beternak Ikan Lele Kolam Terpal Yang Benar

1. Penyediaan Alat/Barang (Ternak Ikan Lele Ikan Kolam Terpal Praktis Ekonomis
Hal yang pertama kali yang saya perbuat merupakan berdoa, memohon terhadap yang Maha Kuasa semoga usaha saya diberikan kelancaran Amien.. selanjutnya saya membeli berbagai alat/barang untuk mendirikan kolam terpal, diantaranya :
- Bambu 3 batang @ Rp. 7.000 x 3 = Rp. 21.000
- Terpal ukuran 5 x 4 (20M pesegi) @ Rp. 120.000 x = Rp Rp. 120.000
- Tali klontong (rafia) 1 @ Rp. 5.000 = Rp. 5.000
- Pipa PVC 1/2 inci Rp. 10.000 x 1 = Rp. 10.000
- Shok drat luar dalam 1/2 inci = Rp. 6.000
- Keni drat 1 serta Keni biasa = Rp 6.000
- Dobel nepel = Rp. 3.000
- Keni Gi = Rp. 3.500
Jika kamu memerlukan alat/barang yang lainnya silahkan saja dibeli sesuai dengan kebutuhan anda.

Cek Juga !!

Harga Ikan Lele Per Kg Hari Ini

Cara Budidaya Ikan Lele Ikan Kolam Terpal yang Benar

2. Bagian Persiapan Tanah 

Setelah semua perlengkapan tersedia, kami siapkan tanah yang bakal menjadi dasar kolam terpal. Syarat mutlak permukaan tanah wajib bersih dari segala sesuatu yang sanggup membocori/merobek terpal, semacam batu, paku, kawat serta lain sebagainya.

3. Bagian Pembuatan Kolam Terpal (Ternak Ikan Lele Ikan Terpal Praktis Ekonomis)
Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal Praktis

Langkah-langkah pembuatan kolam diantaranya:
Buat terlebih dahulu rangka kolam dengan memakai bambu, apabila memakai paku serta kawat usahakan jangan hingga bagian tajamnya merobek terpal, kalau saya memakai tali rafia (ukuran besar serta tebal).
Setelah rangka sehingga saatnya memesang terpal, usahakan dalam proses pemasangan terpal serapi mungkin khususnya bagian aspek kolam.
Selanjutnya bagian pembuatan pipa pembuangan.
4. Pengeloaan Pangan Ikan Lele 
Masukan kotoran sapi dicampur dedak ke dalam kolam kemudian ratakan kira-kira dengan tinggi 5 – 10 cm.
Masukan air perlahan-lahan perhatikan seluruh bagian kolam apakah ada kebocoran alias tidak
Karena budidaya lele yang saya perbuat memakai teknik organik, jadi kotoran sapi yang tadi dimasukan sebagai media pertumbuhan mikroorganisme air, semacam plankton, cacing serta lain sebagainya, yang nantinya bakal menjadi makanan organik lele.
Setelah air penuh biarkan tak lebih lebih 7 – 10 hari supaya mikroorganisme air tumbuh, serta supaya aroma residu (zat kimia) dari terpal hilang.
5 . Tambahan (Ternak Ikan Lele Ikan Terpal Praktis Ekonomis)
Untuk mengenal apakah kolam telah siap isi alias belum, saya memakai indikator alami, artinya ketika pada kolam telah dipenuhi mikroorganisme semacam plankton serta lain sebagainya, jadi kolam telah siap untuk dimasukan bibit. Dalam memilih bibit usahakan memilih bibit yang berkualitas, alias kalau mau memakai bibit tipe sangkuriang lebih baik lagi memilih bibit yang bersertifikat. Memilih bibit ikan lele usahakan juga yang ukurannya seragam, apabila berbeda-beda biasanya bakal mempengaruhi pertumbuhan lele yang tumbuhnya tak seragam, serta apabila lele tumbuh tak seragam biasanya bakal kanibal (saling memakang dengan temannya).
Penebaran bibit ukuran yang saya gunakan merupakan 100 (seratus) ekor per 1 (satu) meter persegi, apabila bibit terlalu tak sedikit menyebabkan laju pertumbuhan ikan lele bakal terhambat. Ketika menebar benih ikan lele jangan langsung dimasukan begitu saja ke kolam, sebaiknya perbuat dulu proses penyesuaian dengan pertolongan kita, sebab air tempat lele sebelumnya tak sama dengan air kolam yang bakal menjadi tempat nasib lele. Proses penyesuaian yang dapat kami perbuat merupakan dengan tutorial memasukan tempat lele sebelumnya (misalnya plastik) dengan cara perlahan-lahan ke air kolam, buka plastiknya biarkan air kolam masuk kedalam plastik, biarkan pula air kolam serta air dalam plastik bersatu (homogen), serta biarkan pulabenih lele dari plastik berenang dengan sendirinya ke kolam.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar